Sukoharjo- Dalam upaya mendukung komitmen global dan nasional terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) desa, Desa Purwosari, Kecamatan Wonogiri, menjadi lokasi pelaksanaan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) melalui Aplikasi Adaptif Rencana Anggaran Biaya (RAB) Jalan Hijau. Program ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat dalam mengelola pembangunan desa yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, khususnya melalui penerapan infrastruktur hijau.
Program yang dipimpin oleh tim pengabdian dari Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, terdiri dari Dr. Djatmiko, S.Pd., M.Pd., Ir. Iwan Ristanto, ST., MT., dan Annisa Azhar Firdausi, ST, M.Eng., bekerja sama dengan mahasiswa MBKM KKN. Mereka berkolaborasi dengan warga Desa Purwosari, Kabupaten Wonogiri dalam penerapan pembangunan jalan hijau berkelanjutan di Dusun Gondang Wetan.
Tim pengabdian dari Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, Ir. Iwan Ristanto, ST., MT., dalam keterangannya, Rabu (23/10/2024) menjelaskan pelaksanaan program dengan hasil sebagai berikut: Aspek Produksi; Pembuatan/pembangunan jalan hijau sepanjang 50m dengan mutu K175kg/cm2 memperhatikan perkolasi konstruksi dan infiltrasi air hujan. Kegiatan PKM aplikasi RAB dan penerapan pembangunan jalan desa berkelanjutan di Dusun Gondang Wetan, Desa Purwosari, dilaksanakan secara gotong royong dengan kerja bakti warga dusun Gondang Wetan, Desa Purwosari.
Tim pengabdian dari Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, terdiri dari Dr. Djatmiko, S.Pd., M.Pd., Ir. Iwan Ristanto, ST., MT., dan Anissa Azhar Firdausi, ST, M.Eng., bekerja sama dengan mahasiswa MBKM KKN. |
Aspek Manajemen berupa Pelatihan aplikasi berbasis android Rencana Anggaran Biaya (RAB) jalan desa berkelanjutan (sustainable rural roads), Pada kegiatan masyarakat mencoba dan menerapkan pembuatan Rencana Aanggaran Biaya (RAB) jalan desa mutu beton K.175 kg/cm2 dan K.225 kg/cm2 menggunakan aplikasi berbasis android. Penggunaan dan praktik aplikasi RAB berbasis Android dengan tahapan, sebagai berikut:
Peserta menginputkan harga dasar dan penetapan harga ditambah pajak pembelian/pajak galian C bahan-bahan bangunan dan upah tenaga yang berdasarkan harga pasar di Kecamatan Wonogiri.
“Peserta menginputkan volume pekerjaan pada input Panjang lebar dan tebal perkerasan jalan hasil survey dan observasi di lapangan lokasi pembangunan jalan.
Peserta dapat langsung melihat hasil perhitungan RAB dengan melihat sheet kebutuhan material yang akan dibeli dan biaya total pembangunan jalan desa setelah RUN hasil perhitungan,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan hasil untuk Aspek Lingkungan berupa pendampingan menyusun guidance draft Peraturan Desa (Perdes) Rencana Tata Ruang Hijau (RTH) Permukiman Berkelanjutan. Tahapan yang dilakukan sebagai berikut: Pembuatan peta dasar penataan lingkungan permukiman melalui Peraturan Desa (Perdes) Rencana Tata Ruang Hijau (RTH) Permukiman Berkelanjutan di desa Purwosari, Wonogiri. Observasi pengukuran lahan RTH di 9 dusun; Kebonarum, Gondang Wetan, Gondang Tengah, Gondang Kulon, Sumbersari, Segawe, Pelem, Wonosari, Geneng. Pembuatan desain penataan lingkungan permukiman RTH Publik Desa Purwosari, diantaranya; Sport centre, balai dusun dan taman dusun.
“Dengan adanya program ini, Desa Purwosari diharapkan mampu menjadi desa mandiri berkelanjutan, mengelola sumber daya alam secara bijaksana, serta berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim melalui infrastruktur hijau yang ramah lingkungan,” harapnya. (Sofyan)